causes of dry mouth at night and ways to manage - colgate india

Mulut Kering di Malam Hari: Penyebab, Gejala dan Pengobatan Rumahan

Published date field
Published date field
Published date field Terakhir Diperbarui:

Ditinjau Secara Medis Oleh Colgate Global Scientific Communications Colgate Global Scientific Communications

Pernahkah Anda terbangun dengan mulut kering di malam hari? Mungkin bukan hanya karena haus. Faktor-faktor seperti bernafas lewat mulut, efek samping obat-obatan tertentu, dan bahkan masalah kesehatan yang mendasarinya dapat menyebabkan mulut kering kronis atau xerostomia. Gagal mengatasi mulut kering yang berulang tidak hanya dapat membahayakan kesehatan mulut tetapi juga berpotensi berkontribusi terhadap perkembangan kondisi kesehatan lainnya.

Apa itu Mulut Kering?

Mulut kering, ditandai dengan produksi air liur yang tidak mencukupi, menyebabkan ketidaknyamanan dengan sensasi lengket, kering, atau sering perlu menelan air liur.

Air liur, yang penting untuk kesehatan mulut, berfungsi sebagai pertahanan utama terhadap kerusakan gigi dan memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan jaringan lunak dan keras di mulut. Air liur membersihkan kotoran, menetralkan asam yang dihasilkan oleh bakteri mulut, dan menyediakan zat penangkal penyakit, sehingga bertindak sebagai garis depan pertahanan terhadap invasi mikroba.

Berbagai faktor seperti penuaan dan perawatan medis tertentu dapat menyebabkan perkembangan xerostomia. Air liur tidak hanya membantu pencernaan melalui kandungan enzimatiknya, tetapi juga meningkatkan persepsi rasa, memudahkan mengunyah dan menelan, dan secara keseluruhan berkontribusi terhadap kesehatan mulut dan kesehatan umum. Konsekuensi dari berkurangnya produksi air liur dan mulut kering yang terus-menerus tidak hanya sekadar rasa tidak nyaman, tetapi juga berpotensi mempengaruhi kesehatan gigi, nafsu makan, dan kenikmatan makanan.

Tanda-tanda Mulut Kering

Mulut kering dapat disebabkan oleh produksi air liur yang tidak mencukupi, sehingga menimbulkan resiko terhadap kesehatan mulut, termasuk kerusakan gigi. Kondisi ini tidak hanya tidak nyaman, tetapi juga meningkatkan resiko gigi berlubang.

Jika Anda mengalami mulut kering di malam hari, beberapa tanda yang dapat terlihat di pagi hari mungkin meliputi:

  • Rasa lengket di mulut Anda
  • Air liur kental atau berserat
  • Bau mulut
  • Tenggorokan kering atau sakit
  • Bibir pecah-pecah
  • Luka di mulut
  • Perubahan indera perasa

Penyebab Mulut Kering di Malam Hari

Ada beberapa alasan mengapa Anda mungkin mengalami mulut kering di malam hari, mulai dari faktor gaya hidup sederhana hingga kondisi medis yang mendasarinya. Mulut kering sesekali di malam hari dapat disebabkan oleh dehidrasi, tetapi usia, kondisi medis, dan pengobatan sering kali berkontribusi terhadap gejala yang mengganggu tersebut. Organisasi Mayo Clinic melaporkan bahwa banyak obat resep seperti pelemas otot, obat tekanan darah tinggi dan kecemasan, serta antihistamin mengurangi aliran air liur.

Mulut kering juga dikaitkan dengan diabetes dan penyakit autoimun sindrom Sjogren. Perawatan kanker, seperti kemoterapi dan radiasi, dapat mengubah atau merusak kelenjar ludah, seperti halnya kerusakan saraf di area kepala dan leher.

Penyebab lainnya bisa meliputi:

  • Bernafas melalui mulut: Bernafas melalui mulut saat tidur akibat hidung tersumbat dapat membuat mulut kering.
  • Apnea tidur: Orang dengan apnea tidur yang tidak diobati, suatu kondisi yang mengganggu pernafasan dan tidur, cenderung bernafas melalui mulut di malam hari, yang membuat mulut kering.
  • Penuaan: Produksi air liur secara alami menurun seiring bertambahnya usia, membuat mulut kering lebih umum terjadi pada orang dewasa yang lebih tua.
  • Dehidrasi: Jika Anda tidak minum cukup air sepanjang hari, tubuh akan menyimpan cairan, termasuk air liur, yang menyebabkan mulut kering di malam hari saat tidur.
  • Penggunaan tembakau dan alkohol: Merokok dan mengunyah tembakau, bahkan minum alkohol, dapat memperburuk gejala mulut kering.

Gaya Hidup dan Pengobatan Rumahan untuk Mulut Kering di Malam Hari

Menerapkan penyesuaian gaya hidup dan pengobatan rumahan yang disesuaikan dengan penyebab masing-masing individu memberikan cara terbaik untuk mengelola gejala mulut kering di malam hari yang membuat frustrasi.

  • Minumlah air putih, minuman bebas gula, atau kunyah es batu sepanjang hari untuk melembabkan mulut Anda.
  • Kunyah permen karet bebas gula atau hisap permen keras bebas gula untuk merangsang aliran air liur.
  • Gunakan obat kumur yang dibuat untuk mulut kering untuk membantu melembabkan mulut dan menjaga kebersihan mulut.
  • Bernafaslah melalui hidung, bukan melalui mulut. Carilah pengobatan untuk mendengkur jika hal itu menyebabkan Anda bernafas melalui mulut di malam hari.
  • Gunakan pelembap udara kamar tidur untuk menambah kelembapan udara saat tidur.
  • Gunakan pelembap bibir untuk mengatasi bibir kering dan pecah-pecah.
  • Hindari penggunaan obat kumur yang mengandung alkohol, karena dapat membuat mulut kering. Pilih obat kumur bebas alkohol sebagai alternatif.

Hindari produk yang dapat memperburuk mulut kering:

  • Kafein dan alkohol: keduanya dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi. Jangan gunakan obat kumur yang mengandung alkohol.
  • Produk tembakau: merokok dan mengunyah tembakau dapat mengeringkan dan mengiritasi mulut.
  • Antihistamin dan dekongestan: obat-obatan ini dapat memperburuk gejala mulut kering.
  • Makanan manis, asam, pedas, atau asin: makanan ini dapat mengiritasi mulut atau meningkatkan resiko kerusakan gigi.

Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut Anda secara keseluruhan, pertimbangkan tindakan perawatan gigi berikut ini:

  • Praktik Kebersihan Mulut: Sikat gigi dengan pasta gigi berfluorida dan gunakan benang gigi/ floss secara teratur. Konsultasikan dengan dokter gigi Anda tentang resep pasta gigi berfluorida jika diperlukan.
  • Perawatan Fluorida: Gunakan sendok cetak fluorida/ fluoride tray yang diisi dengan fluorida dan kenakan di gigi Anda pada malam hari untuk mencegah gigi berlubang. Oleskan gel fluorida sebelum tidur sesuai anjuran dokter gigi Anda.
  • Pemeriksaan Gigi Rutin: Jadwalkan janji temu dengan dokter gigi setidaknya dua kali setahun untuk pemeriksaan dan pembersihan plak guna mencegah kerusakan gigi.

Komplikasi Mulut Kering

Produksi air liur yang tidak mencukupi dapat menyebabkan berbagai masalah di mulut:

  • Meningkatnya penumpukan plak, kerusakan gigi, dan penyakit gusi akibat kurangnya pembersihan alami dari air liur.
  • Timbulnya sariawan dan luka di mulut akibat iritasi.
  • Infeksi sariawan akibat pertumbuhan berlebih dari jamur pada selaput lendir yang lembap.
  • Retakan dan nyeri pada sudut mulut dan bibir.
  • Asupan gizi yang buruk dapat terjadi karena kemampuan mengunyah dan menelan makanan menjadi sulit tanpa pelumasan air liur yang cukup.

Mulut kering kronis atau xerostomia dapat disebabkan oleh berbagai hal. Akan tetapi, penyesuaian gaya hidup seperti menjaga tubuh tetap terhidrasi, melembapkan mulut, dan menjaga kebersihan mulut yang baik dapat membantu mengelola gejala mulut kering di malam hari. Namun, mulut kering yang berulang memerlukan evaluasi medis untuk mengidentifikasi dan mengatasi penyebab yang mendasarinya. Kegagalan dalam mengobati mulut kering yang terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan gigi, penyakit gusi, dan komplikasi lainnya.

Berkonsultasi dengan dokter gigi Anda memastikan diagnosis yang tepat dan rencana perawatan yang efektif, untuk meningkatkan senyum Anda dan berkontribusi terhadap kualitas hidup Anda secara keseluruhan.

Published date field

Artikel ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai topik berkaitan kesihatan mulut secara umum. Ia tidak bertujuan menggantikan nasihat, diagnosis atau rawatan profesional. Dapatkan nasihat daripada doktor gigi atau penyedia penjagaan kesihatan lain yang berkelayakan sekiranya anda mempunyai pertanyaan berkaitan keadaan atau rawatan perubatan.