effective home remedies for bad breath- colgate in
Badge field

Pengobatan di Rumah yang Efektif untuk Bau Mulut

Published date field Last Updated:
Published date field
Published date field
Published date field Terakhir Diperbarui:

Ditinjau Secara Medis Oleh Colgate Global Scientific Communications Colgate Global Scientific Communications

Apakah Anda termasuk orang yang akhir-akhir ini mengalami bau mulut? Bau mulut, baik sementara maupun terus-menerus, merupakan masalah umum yang dapat berdampak besar pada kesehatan mulut dan kesehatan secara keseluruhan. Kabar baiknya adalah bau mulut sering kali dapat diatasi melalui berbagai metode. Teruskan membaca artikel ini untuk mengetahui penyebab dan gejala umum bau mulut serta menemukan perawatan di rumah yang praktis untuk bau mulut.

Apa Penyebab Bau Mulut?

Bau mulut, juga dikenal sebagai halitosis, adalah bau nafas tidak sedap yang mempengaruhi banyak orang. Bau mulut tidak selalu terjadi secara tiba-tiba dan mungkin memiliki penyebab yang mendasarinya di dalam mulut. Kebersihan mulut yang buruk merupakan penyebab utama bau mulut, meskipun faktor lain juga dapat menyebabkan masalah ini.

Mengidentifikasi sumber bau mulut sangat penting untuk mengatasi masalah ini secara efektif. Ini termasuk pemilihan perawatan di rumah yang tepat untuk bau mulut, atau menentukan apakah memerlukan intervensi dari dokter gigi profesional. Berikut adalah beberapa penyebab umum bau mulut.

  • Kebersihan mulut yang tidak memadai mendorong pertumbuhan bakteri, melepaskan senyawa sulfur berbau busuk yang menyebabkan bau mulut.
  • Produksi air liur yang berkurang akibat faktor-faktor seperti dehidrasi atau obat-obatan tertentu menyebabkan mulut kering, yang menyebabkan bau mulut.
  • Penyakit gusi tingkat lanjut, yang sering kali disebabkan oleh penumpukan plak atau kebersihan mulut yang buruk, dapat menyebabkan bau mulut yang terus-menerus.
  • Makanan tertentu, seperti bawang putih dan bawang bombai, mengandung senyawa yang bertahan di mulut dan menyebabkan bau mulut.
  • Kondisi medis yang mendasarinya, termasuk infeksi, diabetes, gagal ginjal, disfungsi hati, gangguan metabolisme, dan puasa, juga dapat menyebabkan bau mulut.

Gejala Bau Mulut

Ketika berbicara tentang bau mulut, tidak selalu mudah untuk mengenalinya sendiri. Anda mungkin tidak menyadari sampai orang lain memberi tahu Anda. Namun, ada gejala-gejala tertentu yang dapat mengingatkan Anda akan masalah tersebut. Gejala-gejala ini dapat berkisar dari bau yang menonjol dan dapat tercium, hingga tanda-tanda yang lebih halus, seperti perubahan pada indera perasa Anda. 

Penting untuk mewaspadai gejala bau mulut sehingga Anda dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki nafas dan menjaganya tetap segar. Namun, dalam beberapa kasus, bau mulut dapat menjadi tanda kondisi medis yang mendasarinya, jadi sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika Anda khawatir.

Perawatan di Rumah untuk Bau Mulut

Jika Anda mencari cara alami untuk menghilangkan bau mulut, ada beberapa perawatan di rumah untuk halitosis yang dapat Anda coba. Namun, penting untuk diingat bahwa perawatan ini hanya dapat memberikan kelegaan sementara, dan jika Anda menginginkan solusi permanen, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter gigi. Selain itu, sangat penting untuk berhati-hati saat mencoba perawatan di rumah untuk bau mulut karena sebagian besar tidak didukung oleh penelitian ilmiah.

Banyak Minum

Minum air putih yang cukup merupakan salah satu langkah paling sederhana yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi bau mulut. Bakteri penyebab bau dapat berkembang biak jika mulut Anda tidak memiliki cukup air untuk memproduksi air liur. Meskipun beberapa obat, kondisi medis, dan penyakit dapat mengurangi kelembapan yang diperlukan, kekurangan minum air juga dapat menyebabkan mulut kering pada orang yang sehat.

Sangat penting untuk tetap terhidrasi, terutama sebelum dan setelah olahraga berat, karena bernafas cepat dapat menyebabkan mulut kering. Meskipun minum air putih merupakan kebiasaan yang menyehatkan, pastikan Anda minum air putih saat bangun tidur. Mulut kering dapat terjadi saat Anda tidur, jadi menghidrasi diri di pagi hari dapat membantu Anda menyingkirkan bakteri yang menumpuk di malam hari.

Menyikat Gigi dan Floss

Menyikat gigi dan membersihkan gigi dengan benang gigi/ floss setiap hari adalah dua tindakan terpenting yang dapat Anda lakukan untuk mencegah bau mulut. Menurut Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, bau mulut disebabkan oleh pembusukan partikel makanan yang tidak dikeluarkan dari mulut dengan menyikat dan membersihkan gigi dengan benang gigi/ floss. Oleh karena itu, dianjurkan untuk menyikat gigi dua kali sehari selama minimal dua menit setiap kali. Anda dapat mencoba menggunakan pasta gigi seperti Colgate Total Plaque Release yang mengandung formula ampuh yang menggabungkan busa Amino & Mineral Zink untuk menghilangkan karang gigi 3x lebih banyak dan memperkuat gusi.

Membersihkan gigi dengan benang gigi/ floss kini telah menjadi bagian penting dari perawatan mulut sehari-hari, dan dianjurkan untuk membersihkan gigi dengan benang gigi/ floss setidaknya sekali sehari. Membersihkan gigi dengan benang gigi/ floss secara konsisten dan benar setelah setiap kali makan dapat mengurangi plak, bakteri, dan partikel makanan penyebab bau mulut. Membersihkan gigi dengan benang gigi/ floss juga membantu mencegah penyakit periodontal, penyebab lain bau mulut.

Membersihkan Lidah Anda

Lidah merupakan sumber bau mulut yang signifikan. Bakteri dapat hidup di bagian belakang lidah Anda dalam waktu lama tanpa terganggu. Membersihkan lidah Anda dapat secara efektif mengurangi senyawa penyebab halitosis. Senyawa ini terbentuk di lidah dan mulut Anda ketika bakteri dan asam amino bergabung, mengeluarkan bau seperti belerang yang tidak sedap. 

Jika Anda berpikir tentang cara menghilangkan bau mulut secara alami, disarankan agar Anda membersihkan lidah menggunakan pembersih lidah atau alat lain yang dirancang khusus untuk tujuan ini. Biasanya, Anda perlu melakukan ini dua kali sehari, tetapi pastikan untuk tidak menekan terlalu keras dan melukai lidah Anda. Hindari penggunaan sikat gigi karena dapat membuat Anda muntah. 

Makan Makanan Sehat

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa makanan tertentu, seperti bawang merah atau bawang putih mentah, menyebabkan bau mulut. Jika ditelan dan diekskresikan oleh paru-paru, makanan ini menyebabkan halitosis. Namun, menghindari makanan asam seperti cuka atau makanan fruktosa tinggi seperti sereal manis juga dapat membantu mengurangi bau mulut, karena asam dan gula dapat meningkatkan produksi bakteri penyebab bau. Sebaliknya, disarankan untuk memilih pola makan yang dapat mengatasi gangguan usus dan mengendalikan bakteri penyebab bau. 

Asosiasi Dokter Gigi Amerika (American Dental Association/ ADA) menyebutkan makanan yang mengandung gula meningkatkan pembentukan plak dan memperpanjang waktu produksi asam bakteri; oleh karena itu, Anda harus mengurangi asupan gula. ADA lebih lanjut mencatat bahwa memasukkan keju ke dalam pola makan bermanfaat, karena dianggap sebagai makanan anti gigi berlubang yang meningkatkan aliran air liur, membantu dalam mengatasi pembentukan dini gigi berlubang. Selain itu, buah-buahan dan sayuran bertindak sebagai pembersih alami karena kandungan seratnya yang tinggi. Oleh karena itu, mereka juga menyarankan untuk memasukkan banyak sayuran segar ke dalam makanan sehari-hari dan memilih buah, kacang-kacangan, seledri, atau wortel sebagai camilan sehat.

Menggunakan Obat Kumur

Ingatlah untuk berkumur dengan air setelah setiap kali makan. Berkumur dengan air dapat membantu Anda menghilangkan partikel makanan dan menjaga mulut Anda tetap terhidrasi. Selain itu, Anda dapat menggunakan obat kumur setelah setiap kali makan untuk membantu mengurangi plak dan radang gusi serta menyegarkan nafas Anda. Namun, perlu diperhatikan bahwa obat kumur saja tidak efektif untuk mengatasi bau mulut dan sebaiknya digunakan sebagai tambahan untuk menyikat gigi dan membersihkan sela-sela gigi secara teratur. 

Anda dapat menggunakan obat kumur dua kali sehari, pagi dan malam. Biasanya, 2-5 tetes dicampur dalam satu ons air untuk berkumur sampai bersih. Ini akan membantu membunuh bakteri di seluruh mulut Anda, termasuk bagian belakang lidah, dan menjaga nafas Anda tetap segar.

Menggunakan Obat Tradisional

Perawatan di rumah yang telah diwariskan turun-temurun dapat menjadi pelengkap yang baik untuk rutinitas perawatan gigi harian Anda. Herbal tertentu, seperti adas, telah lama digunakan dalam beberapa budaya untuk menyegarkan nafas. Adas dapat meningkatkan produksi air liur dan memiliki sifat antibakteri. Beberapa tangkai dapat digunakan setelah atau di antara waktu makan untuk meredakan bau mulut. 

Selain itu, ada juga perawatan di rumah yang disarankan oleh Indian Dental Association untuk bau mulut guna membantu meredakannya, seperti berkumur dengan segelas air yang dicampur dengan jus lemon, minum jus nanas, mengunyah biji bunga matahari, dan minum air putih. Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun obat tradisional ini dapat membantu, penggunaannya harus hati-hati. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter gigi Anda untuk mendapatkan perawatan yang optimal.

Kapan Harus Menemui Dokter Gigi?

Mungkin sudah saatnya untuk menemui dokter gigi jika Anda mengalami bau mulut yang terus berlanjut meskipun telah menjaga kebersihan mulut dengan baik. Meskipun berbagai perawatan di rumah dapat meredakan bau mulut, perawatan tersebut mungkin hanya memberikan kelegaan sementara, dan masalah yang mendasarinya mungkin masih ada. Bau mulut kronis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penyakit gusi, mulut kering, kebersihan mulut yang buruk, dan kondisi medis tertentu. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter gigi untuk pemeriksaan gigi yang tepat guna mendiagnosis akar penyebab masalah dan memberikan perawatan yang tepat. 

Bau mulut dapat berdampak signifikan pada kesehatan mulut, baik sementara maupun terus-menerus, tetapi sering kali dapat diatasi dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan proaktif. Kita dapat secara efektif mengatasi bau mulut dengan menerapkan praktik kebersihan gigi yang baik, seperti menyikat gigi secara teratur, membersihkan lidah, menjaga tubuh tetap terhidrasi, dan mengikuti pola makan yang seimbang. Ingat, meskipun perawatan di rumah untuk bau mulut dapat memberikan kelegaan sementara, bau mulut kronis dapat mengindikasikan kondisi gigi atau kesehatan yang mendasarinya, yang memerlukan perhatian profesional. 

Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Bagaimana cara menghilangkan bau mulut secara permanen?

Jika Anda bertanya-tanya bagaimana cara menghilangkan bau mulut secara permanen, jaga kebersihan mulut, bersihkan lidah, tetap terhidrasi dengan minum banyak air, dan hindari makanan penyebab bau. Jika bau mulut tetap ada bahkan setelah mencoba perawatan di rumah ini, konsultasikan dengan dokter gigi untuk mengatasi masalah yang mendasarinya.

2. Apa obat alami terbaik untuk bau mulut?

Perawatan alami terbaik untuk bau mulut termasuk tetap terhidrasi, mempraktikkan kebersihan mulut yang baik dengan menyikat gigi dan membersihkan gigi dengan benang gigi/ floss secara teratur, dan menggunakan obat kumur. Mengunyah permen karet yang bebas gula, dan menghindari makanan penyebab bau mulut juga dapat membantu meredakan halitosis. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi sebelum mencoba perawatan alami ini.

3. Mengapa saya mengalami bau mulut bahkan setelah menyikat gigi?

Bau mulut yang terus-menerus setelah menyikat gigi dapat disebabkan oleh kebersihan mulut yang tidak memadai, mulut kering, masalah gigi seperti gigi berlubang atau penyakit gusi, atau mengonsumsi makanan yang berbau. Jika masalah tersebut terus berlanjut, konsultasikan dengan dokter gigi untuk mengidentifikasi dan mengatasi penyebab yang mendasarinya.

4. Makanan apa yang menyebabkan bau mulut?

Makanan yang dapat menyebabkan bau mulut antara lain bawang merah dan bawang putih. Makanan ini mengandung senyawa yang dapat bertahan di mulut dan dilepaskan selama proses pencernaan, sehingga menyebabkan bau mulut.

Published date field